Langsung ke konten utama

Tips dan Tricks Jalan-Jalan selama Pandemi COVID-19

Semoga semua rekan-rekan selalu dalam kondisi sehat wal'afiat. Kali ini, kami mencoba berbagi informasi singkat terkait tips dan tricks jalan-jalan selama pandemic COVID-19 dan ini berdasarkan pengalaman kita selama jalan-jalan di masa pandemi. Prinsip kita, hiburan boleh dicari namun jangan sampai mengorbankan kesehatan dengan mengambil resiko. Sebagaimana yang diketahui bahwa virus COVID-19 yang mudah tersebar melalui droplet ketika seseorang batuk dan bersin (hidung dan mulut)* dan ini menyebabkan kekhawatiran bagi semua orang termasuk kami yang biasanya berjalan-jalan meskipun tidak harus di luar kota. Sebelum kita berpergian, tentu saja perlu diperhatikan beberapa hal menurut opini kita,

1. Lokasi mana yang akan dituju? Hal ini menjadi perhatian kami ketika pertama kali akan berpergian. Tempat makan/ tempat wisata/ cafĂ©/ mall/ dll. 

2. Apakah lokasinya ramai dan punya aturan pembatasan COVID-19? Ramai tidaknya lokasi tersebut biasanya dilihat informasi di media social mereka, ulasan google map, dan juga informasi lain yang relevan. Bila kita mendapatkan informasi bahwa tempatnya sedang nge-hits dan banyak yang komentar bahwa yang melayani tidak bermasker, lebih baik kita cari tempat lain saja (dengan asumsi tahun depan masih bisa datang kok). Beberapa tempat yang sangat baik protokolnya, Hotel Santika Botani Bogor untuk tempat menginap (punya tempat sarapan outdoor) dan beberapa cafĂ© outdoor Bogor sudah banyak yang oke lho (recommended). 

3. Kemudian siapkan rencana yang jelas ketika berada disana, apakah hanya berjalan-jalan/ makan besar/ ngopi/ dll. Ini penting untuk mengarahkan ke pertanyaan berikutnya, 

4. Apakah lokasi yang kita tuju tersebut berada di luar/ dalam ruangan? Bila berada di dalam ruangan, kita biasanya akan drop karena punya resiko cukup besar karena kita tidak bisa membatasi orang lain untuk tidak berbicara didalam ruangan yang sama. Ini salah satu bentuk prevensi yang kami lakukan supaya bisa meminimalkan resiko.

5. Siapkan rencana cadangan/ Plan B ketika ternyata sampai disana kondisinya tetap padat dimana lebih baik berputar kembali dan Plan B ini sudah kita siapkan untuk meninjau tempat lain disekitarnya yang memungkinkan untuk didatangi (sering sekali terjadi dan kadang kita harus mencari tempat lain dan mungkin cost akan jadi lebih besar yaa)

6. Dengan transportasi apa kita menuju ke lokasinya. Tentu saja kendaraan pribadi sangat direkomendasikan untuk mencegah potensi kontak dengan orang lain yang kita tidak tahu riwayat perjalanan dan kesehatannya. Kita lebih prefer berpergian dengan mobil dengan jarak yang tidak terlalu jauh. Berdasarkan pengalaman, keluarga juga sudah senang karena bisa melihat jalanan (tidak dirumha terus).

7. Batasi waktu di lokasi bila melihat kondisi-kondisi yang tidak diinginkan. Misalnya: datang pengunjung dalam jumlah yang banyak, banyak melihat pengunjung yang tidak menggunakan masker, dan resiko-resiko lain yang memungkinkan.

8. Sediakan masker cadangan, menggunakan jaket, dan tentu saja hand sanitizer tambahan yang biasanya kita gunakan untuk menyemprot gagang cangkir/ gelas/ sendok. Bila diperlukan gunakan sanitizer ruangan bila memang rekan-rekan menginap di hotel.  

9. Sampai dirumah, jangan campur pakaian dari luar dan lebih baik langsung dicuci dan jangan lupa mandi yaaa.

Beberapa hal diatas adalah opini penulis berdasarkan pengalaman selama satu tahun di daerah Jabodetabek. Namun kami juga tetap berpesan, bila tidak perlu sekali akan lebih baik tinggal di rumah. Stay safe, stay healthy, stay happy. Semoga Pandemi COVID-19 cepat berlalu

*https://kawalcovid19.id/content/2/faq


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Abhayagiri

Terletak di sebelah selatan candi prambanan, terdapatlah resort dan restoran yang mempunyai pemandangan luar biasa. Yes, it is Abhayagiri Resort & Restaurant. Sudah sering kali searching di internet dan akhirnya berkesempatan mengunjunginya kemarin libur lebaran 1437 H. Lokasinya bisa ditemukan di Google Map, jadi tidak perlu takut tersesat. Memang aksesnya akan melalui jalan yang lumayan sempit (note: membandingkan dengan kota depok tempat yang nulis...hehehe), namun jalanya cukup nyaman dan tidak berliku-liku. Pagar dengan petunjuk yang jelas akan menyambut kita masuk ke abhayagiri restaurant. Karena kata orang-orang bahwa resort dan menu restaurantnya mahal-mahal, maka kita putuskan untuk mengunjungi restorannya saja. Dengan pemilihan waktu yang tepat (jam 12.00 PM, Panaaasnya), maka kita benar-benar dimanjakan karena kita bisa memilih lokasi makan kita, kosong semua mas bro. dan akhirnya kita pilih lokasi yang dekat dengan kolam renang. Bila tidak berkenan berpanas ria, lok...

Turi Turi Coffee Sleman

Goes to Sleman City. Sebenernya foto ini sudah agak lama diambil tapi sayang bila tidak disharing ke rekan-rekan. Bila dipostingan sebelumnya terdapat toko kopi yang terletak di depan danau Sentul, ternyata Sleman juga mempunyai toko kopi yang terletak di dekat danau atau embung. Lokasinya berada di embung Kaliaji, Donokerto, Turi, Sleman, Yogyakarta (search di google map). Untuk penggemar kopi yang  merindukan kesunyian dan kesendirian ditengah sawah dan danau, nah turi-turi coffee boleh dicoba. Coba bayangkan, di depan ada danau lalu disebelah kanan terdapat sawah yang terhampar hijau dan diiringi suara angin yang bergoyang. Buat pekerja kantoran, tempat seperti ini pasti menjadi tempat yang pas banget ketika weekend. dari sisi menu memang terbatas, karena memang judulnya toko kopi tapi cemilan- cemilan yang njawani siap menemani anda, seperti pisang goreng dan lain lain. Dicoba deh mas bro & mbak sis. sekian dulu yaa

Waroeng Pati

Nah, kita selalu mampir ke tempat singgah ini bila jalan dari kudus ke pati setiap habis lebaran.. Yaa, lokasinya ini memang terletak berada di area Pabrik PT. Dua Kelinci. Dan ownernya ini keren bisa punya ide untuk membuat tempat singgah yang sangat representative di bagian depan Pabriknya. Di dalam tempat singgah ini terdapat restoran indoor (ada gebyok : ukiran kayu yang diletakkan di depan rumah adat kudus yang kereeen) dan outdoor restoran (panas kalo siang..hehehe). Menu restoran sih standar aja tapi kita bisa ngicipin nasi gandul khas Pati disini. Disamping restoran, juga terdapat stand penjualan produk-produk Dua Kelinci yang di buat paket-paket yang menarik. Yang lebih keren lagi, ownernya (kayaknya sih) juga ikut turun ke outletnya sambil membagikan snack untuk dicoba..TOP BGT deh pak. Dua tahun yang lalu, outletnya ini terkenal dengan kacang oven dan Bandeng Juana pun juga bisa ditemukan disini. Free Coffee is also available cuman harus antrii yaa. Budaya ini kayaknya belum...