Langsung ke konten utama

Hutan Pinus Mangunan

Salah satu tempat wisata yang sedang nge-hits di Provinsi Jogjakarta adalah Hutan Pinus Mangunan. Penulis sendiri juga agak bingung karena spot- spot nya cukup banyak dan kebetulan kita mampir ke lokasi dari arah kebun buah mangunan. Datang sekitar jam 10 A.M bersama keluarga terasa menyenangkan Karena hawanya yang sangat sejuk. Situasi pada saat itu (4 hari setelah lebaran) cukup ramai dengan kehadiran beberapa rombongan anak muda yang sedang piknik, ada yang sedang melakukan pemotretan profesional (apa prewed ya?), sampai ada serombongan keluarga dengan seragam batiknya mengadakan halal bihalal. Memang masuk wilayah ini tidak dipungut biaya sama sekali alias hanya membayar parkir mobil saja. Karena sudah menjadi obyek wisata, kebersihannya pun cukup baik dan akses masuk diberikan papan kayu untuk alur kita berjalan jalan mengelilingi hutan pinus. Kondisi hutan memang naik turun hati-hati mas dan mbak supaya tidak terpeleset.
Di beberapa lokasi disediakan tempat duduk dari kayu yang cukup banyak, ayunan, dan gardu pandang sehingga sangat membantu untuk beristirahat, bercengkerama, dan befoto dengan keluarga.
Beberapa batu besar dibiarkan saja sehingga menambah bukti hutan pinus ini masih alami.
Tips: enak banget buat piknik dengan bawa tikar sama makanan dari rumah. Ada yang jual makanan namun terbatas sekali, sehingga diwajibkan bawa minum sendiri, bawa snack sendiri namun jangan lupa buang sampah pada tempatnya yaaa (agak terbatas juga tempat sampahnya). Hati-hati bila berjalan ataupun naik gardu pandang karena tidak ada petugas yang stand by untuk mengawasi di hutan pinusnya. Jalan masuk dari jalan parangtritis cukup menanjak sehingga harus dipastikan kondisi mobil selalu OK ya. Model pose dari bawah ini kita rekomendasikan untuk dicoba karena hasilnya OK banget (apalagi pakai action cam).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Abhayagiri

Terletak di sebelah selatan candi prambanan, terdapatlah resort dan restoran yang mempunyai pemandangan luar biasa. Yes, it is Abhayagiri Resort & Restaurant. Sudah sering kali searching di internet dan akhirnya berkesempatan mengunjunginya kemarin libur lebaran 1437 H. Lokasinya bisa ditemukan di Google Map, jadi tidak perlu takut tersesat. Memang aksesnya akan melalui jalan yang lumayan sempit (note: membandingkan dengan kota depok tempat yang nulis...hehehe), namun jalanya cukup nyaman dan tidak berliku-liku. Pagar dengan petunjuk yang jelas akan menyambut kita masuk ke abhayagiri restaurant. Karena kata orang-orang bahwa resort dan menu restaurantnya mahal-mahal, maka kita putuskan untuk mengunjungi restorannya saja. Dengan pemilihan waktu yang tepat (jam 12.00 PM, Panaaasnya), maka kita benar-benar dimanjakan karena kita bisa memilih lokasi makan kita, kosong semua mas bro. dan akhirnya kita pilih lokasi yang dekat dengan kolam renang. Bila tidak berkenan berpanas ria, lok...

Turi Turi Coffee Sleman

Goes to Sleman City. Sebenernya foto ini sudah agak lama diambil tapi sayang bila tidak disharing ke rekan-rekan. Bila dipostingan sebelumnya terdapat toko kopi yang terletak di depan danau Sentul, ternyata Sleman juga mempunyai toko kopi yang terletak di dekat danau atau embung. Lokasinya berada di embung Kaliaji, Donokerto, Turi, Sleman, Yogyakarta (search di google map). Untuk penggemar kopi yang  merindukan kesunyian dan kesendirian ditengah sawah dan danau, nah turi-turi coffee boleh dicoba. Coba bayangkan, di depan ada danau lalu disebelah kanan terdapat sawah yang terhampar hijau dan diiringi suara angin yang bergoyang. Buat pekerja kantoran, tempat seperti ini pasti menjadi tempat yang pas banget ketika weekend. dari sisi menu memang terbatas, karena memang judulnya toko kopi tapi cemilan- cemilan yang njawani siap menemani anda, seperti pisang goreng dan lain lain. Dicoba deh mas bro & mbak sis. sekian dulu yaa

Waroeng Pati

Nah, kita selalu mampir ke tempat singgah ini bila jalan dari kudus ke pati setiap habis lebaran.. Yaa, lokasinya ini memang terletak berada di area Pabrik PT. Dua Kelinci. Dan ownernya ini keren bisa punya ide untuk membuat tempat singgah yang sangat representative di bagian depan Pabriknya. Di dalam tempat singgah ini terdapat restoran indoor (ada gebyok : ukiran kayu yang diletakkan di depan rumah adat kudus yang kereeen) dan outdoor restoran (panas kalo siang..hehehe). Menu restoran sih standar aja tapi kita bisa ngicipin nasi gandul khas Pati disini. Disamping restoran, juga terdapat stand penjualan produk-produk Dua Kelinci yang di buat paket-paket yang menarik. Yang lebih keren lagi, ownernya (kayaknya sih) juga ikut turun ke outletnya sambil membagikan snack untuk dicoba..TOP BGT deh pak. Dua tahun yang lalu, outletnya ini terkenal dengan kacang oven dan Bandeng Juana pun juga bisa ditemukan disini. Free Coffee is also available cuman harus antrii yaa. Budaya ini kayaknya belum...