Langsung ke konten utama

Taman Pelangi

Salah satu favorit anak-anak ketika berkunjung di Jogja di malam hari. Terletak ditempat yang sama, Taman Pelangi/ Lampion lebih ramai didatangi daripada "Monumen Jogja Kembali" yang menjadi tempat yang sebenarnya. Konsep tempat wisata ini adalah keberadaan lampu dalam lampion yang dikemas dengan berbagai macam bentuk dan ditata sedemikian rupa di pedestrian walk Monumen Jogja Kembali sehingga membuat suasananya penuh dengan cahaya lampion. Parkir banyak tersedia di dalam Monumen Jogja Kembali dan disediakan parkir sebelum masuk Monumen yang dikelola penduduk lokal. Begitu bayar tiket (pada saat libur lebaran tiketnya menjadi 30K), akan disuguhkan pemandangan lampion yang banyak banget
Di pedestrian walk, banyak ditemukan lampion berbentuk hewan seperti burung merak sampai dinosaurus sesuai denga ukurannya. Jadi anak-anak pasti tertarik datang ke tempat ini
Sambil menikmati malam hari di Taman Pelangi, kita juga bisa mencoba bemacam wahana mulai dari trampolin, becak mini, perahu dayung, bola air, speed boat, bom bom car, dan lain sebagainya.
Bila tertarik dengan wahana air, dikolam yang mengelilingi Monumen kita bisa menikmati wahana air yang tersedia. Bila malas berkeliling dengan jalan kaki, tersedia juga kereta yang mengantar kita menjelajah Taman Pelangi. Kesimpulannya, capek juga jalan jalannya yah. Tipsnya, lebih baik parkir di dalam monumen jogja kembali biar nggak nambah jalan lagi..hehehe.. Untuk naik becak mini, harus stand by di dekat mas - mas yang jaga becak mininya. Dan becak mininya bisa dilama lamain ketika kita menjauh dari yang jaga..pengalaman soalnya... ada rumah hantu tapi belum coba.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Abhayagiri

Terletak di sebelah selatan candi prambanan, terdapatlah resort dan restoran yang mempunyai pemandangan luar biasa. Yes, it is Abhayagiri Resort & Restaurant. Sudah sering kali searching di internet dan akhirnya berkesempatan mengunjunginya kemarin libur lebaran 1437 H. Lokasinya bisa ditemukan di Google Map, jadi tidak perlu takut tersesat. Memang aksesnya akan melalui jalan yang lumayan sempit (note: membandingkan dengan kota depok tempat yang nulis...hehehe), namun jalanya cukup nyaman dan tidak berliku-liku. Pagar dengan petunjuk yang jelas akan menyambut kita masuk ke abhayagiri restaurant. Karena kata orang-orang bahwa resort dan menu restaurantnya mahal-mahal, maka kita putuskan untuk mengunjungi restorannya saja. Dengan pemilihan waktu yang tepat (jam 12.00 PM, Panaaasnya), maka kita benar-benar dimanjakan karena kita bisa memilih lokasi makan kita, kosong semua mas bro. dan akhirnya kita pilih lokasi yang dekat dengan kolam renang. Bila tidak berkenan berpanas ria, lok...

Turi Turi Coffee Sleman

Goes to Sleman City. Sebenernya foto ini sudah agak lama diambil tapi sayang bila tidak disharing ke rekan-rekan. Bila dipostingan sebelumnya terdapat toko kopi yang terletak di depan danau Sentul, ternyata Sleman juga mempunyai toko kopi yang terletak di dekat danau atau embung. Lokasinya berada di embung Kaliaji, Donokerto, Turi, Sleman, Yogyakarta (search di google map). Untuk penggemar kopi yang  merindukan kesunyian dan kesendirian ditengah sawah dan danau, nah turi-turi coffee boleh dicoba. Coba bayangkan, di depan ada danau lalu disebelah kanan terdapat sawah yang terhampar hijau dan diiringi suara angin yang bergoyang. Buat pekerja kantoran, tempat seperti ini pasti menjadi tempat yang pas banget ketika weekend. dari sisi menu memang terbatas, karena memang judulnya toko kopi tapi cemilan- cemilan yang njawani siap menemani anda, seperti pisang goreng dan lain lain. Dicoba deh mas bro & mbak sis. sekian dulu yaa

Waroeng Pati

Nah, kita selalu mampir ke tempat singgah ini bila jalan dari kudus ke pati setiap habis lebaran.. Yaa, lokasinya ini memang terletak berada di area Pabrik PT. Dua Kelinci. Dan ownernya ini keren bisa punya ide untuk membuat tempat singgah yang sangat representative di bagian depan Pabriknya. Di dalam tempat singgah ini terdapat restoran indoor (ada gebyok : ukiran kayu yang diletakkan di depan rumah adat kudus yang kereeen) dan outdoor restoran (panas kalo siang..hehehe). Menu restoran sih standar aja tapi kita bisa ngicipin nasi gandul khas Pati disini. Disamping restoran, juga terdapat stand penjualan produk-produk Dua Kelinci yang di buat paket-paket yang menarik. Yang lebih keren lagi, ownernya (kayaknya sih) juga ikut turun ke outletnya sambil membagikan snack untuk dicoba..TOP BGT deh pak. Dua tahun yang lalu, outletnya ini terkenal dengan kacang oven dan Bandeng Juana pun juga bisa ditemukan disini. Free Coffee is also available cuman harus antrii yaa. Budaya ini kayaknya belum...